Bandung, Badan Pengawas Pemilu - Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo mendukung penuh keterwakilan perempuan dalam Pemilu 2019, baik dalam Pemilihan DPR, DPD, maupun DPRD. Menurut Dewi, perempuan juga memiliki kemampuan berpolitik dalam rangka membangun peradaban bangsa.
Namun Dewi menyayangkan, di Pemilu 2014, batas minimal 30% belum terpenuhi. Untuk DPR, keterwakilan perempuan baru mencapai 17%, DPD 16%, dan DPRD Provinsi 26%. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya perempuan yang mencalonkan. Selain itu juga, bisa disebabkan dengan kurangnya strategi perempuan dalam bertarung di Pemilu.
"Perubahan regulasiterus mendukung posisi perempuan dalam Pemilu. Namun sangat disayangkan keterwakilan perempuan ini masih belum bisa memenuhi 30%," ujar Dewi dalam Seminar Nasional Penguatan Perempuan DPD RI, Jumat (8/12/2017), di Bandung.
Dewi mengatakan, perlu adanya strategi yang baru dalam Pemilu 2019 mendatang agar calon legislatif (caleg) perempuan mampu bersaing dengan caleg laki-laki.
"Namun tetap harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan proses Pemilu, jangan lakukan pelanggaran karena Bawaslu akan menindak tegas jika ada peserta Pemilu yang melakukan pelanggaran," jelas Dewi.
Dewi berharap, keterwakilan perempuan ini juga bukan hanya dilihat dari kuantitas melainkan juga dari sisi kualitas. "Perempuan-perempuan yang aktif berorganisasi seharusnya sudah siap bertarung di Pemilu 2019 nanti," pungkas Dewi.
Penulis/Foto: Pratiwi/Irwan