Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja melakukan pengawasan pemungutan suara di RS Fatmawati, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).
Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengapresiasi RS Fatmawati dan petugas KPPS yang sigap dalam penyikapi pasien dan anggota keluarganya dalam menggunakan hak pilihnya dimana petugas KPPS di TPS 27 dan TPS 50 datang ke rumah sakit ini untuk membantu pemilih yang kesulitan memperoleh form A5.
“Sampai saat ini KPPS sudah memfasilitasi pasien dengan formulir A5 atau yang tidak terdaftar di TPS ini sehingga dapat memilih siapa yang mereka inginkan untuk menjadi gubernur,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Anggota Bawaslu Rahmat Bagja saat pemantauan di RS Fatmawati bertemu dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Setya Novanto yang kebetulan juga melakukan pemantauan ditempat yang sama. Bagja mengucapkan terimakasih kepada Setya Novanto dan Direktur RS Fatmawati, karena dengan peninjauan ini teman-teman pemilih bersemangat khususnya yang tengah sakit. “Ini merupakan hadiah besar dari Pak Novanto, semangat dari Pak Novanto untuk teman-teman yang sedang sakit tapi punya semangat untuk menegakkan demokrasi ini,” terangnya.
Sementara itu Ketua DPR Setya Novanto yang datang ke RS Fatmawati ditemani istrinya, Deisti Astriani Tagor berharap Pemilihan Gubernur DKI Jakarta berjalan lancar dan mengatakan bahwa dia sangat menghormati proses demokrasi yang sedang berjalan ini.
“Saya sebagai anggota DPR RI melihat secara langsung, tentu saya sangat menghargai dan hormat, sehingga semua dapat berjalan lancar. Nanti kami akan meninjau di tempat - tempat lain, semua antusias dan pada masyarakat semua antusias dalamPilkada DKI ini,” katanya.
Sebelumnya, Anggota Bawaslu Rahmat Bagja juga memantau pemungutan suara di TPS 21, dimana Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie dan istrinya Tuty Amalia menggunakan hak suaranya di TPS 21, PondokLabu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Selain itu beliau juga memantau TPS 22 KelurahanPondokLabu, Cilandak, Jakarta Selatan yang dianggap rawan, TPS 08 Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Penulis/Foto: Christina Kartika
 |
 |
Webmail
