• English
  • Bahasa Indonesia

Ketua Bawaslu RI Ingatkan Jajaran Panwas DKI Jakarta Jaga Marwah Lembaga

Ketua Bawaslu RI memberikan sambutan pada Rapat Kerja Fasilitasi Pelanggaran Pemilu yang diikuti seluruh jajaran Panwas di DKI Jakarta, Selasa (4/4).

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Ketua Bawaslu RI, Muhammad tidak bosan-bosannya mengingatkan agar jajaran pengawas pemilu di setiap tingkatan untuk senantiasa menjaga marwah, kehormatan dan independensi lembaga pengawas Pemilu. Khusus kepada jajaran Panwas di DKI Jakarta, Muhammad menekankan agar tetap bekerja dengan optimal menjelang pemungutan suara putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

 

“Saya menginstruksikan, tidak ada satupun Panwas yang nongkrong di warung atau pun kedai kopi sampai selesainya pemilihan Gubernur. (Kalau ada) tolong sampaikan ke saya biar saya sampaikan ke DKPP biar dia d berhentikan, ini salah satu ikhtiar untuk menjaga marwah Bawaslu, lembaga yang kita cintai ini,” kata Muhammad pada Rapat Kerja Fasilitasi Pelanggaran Pemilu yang diikuti seluruh jajaran Panwas di DKI Jakarta, Selasa (4/4).

 

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Hasanuddin itu menekankan, Pilgub DKI saat ini tengah menjadi sorotan publik. Tidak hanya masyarakat yang berdomisili atau tercatat sebagai warga Jakarta, namun hampir seluruh mata di Indonesia tertuju pada perhelatan Pilgub DKI Jakarta.

 

Oleh karena itu, menurut Muhammad, perhatian tersebut harus bisa memicu jajaran Panwas untuk menunjukkan kinerja terbaik dalam melakukan pengawasan Pilkada. Dia meminta seluruh jajaran Panwas mulai dari Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota, Panwascam hingga jajaran PPL di DKI Jakarta memikul tanggung jawab sebagai pengawas Pemilu dengan bersungguh-sungguh.

 

Pengalaman pada putaran pertama, lanjut Muhammad, harusnya bisa dijadikan acuan dan evaluasi bagi jajaran Panwas di DKI Jakarta untuk meningkatkan kinerja pada putaran kedua nanti. “Di putaran kedua urusan-urusan yang ada di putaran pertama tidak lagi terulang dan mestinya Panwas yang cerdas harus bisa memprediksi secara cepat atas kemungkinan kemungkinan yang bisa terjadi. Panwas dan Panwascam, serta PPL s- DKI Jakarta pahami dengan cerdas arti dari bebas ,umum dan rahasia, dan ikuti arahan pimpinan secara berjenjang, satu komando ,” ujarnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan, jajaran Panwas harus mampu meningkatkan sensitifitas dan kemampuannya dalam menerima aduan pelanggaran dan melakukan upaya pencegahan agar persoalan yang terjadi pada putaran pertama tidak terulang.

 

“Di putaran pertama saya mengingatkan,kita selalu berbaik sangka karena situasi politik belakangan ini. Tetap jaga kesehatan,sangat berterimah kasih karena sampai saat ini kalian masih tetap  kompak sekalipun banyak hambatan, tapi jika ingin naik kelas tentu ujiannya banyak,” ungkap Mimah.

 

Penulis/Foto : Abdul Hamid

Editor : Ira Sasmita

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu