Nabire, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Sehari menjelang pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Nabire, Provinsi Papua, KPU Kabupaten Nabire menyelenggarakan deklarasi PSU damai dan pemusnahan 1.480 surat suara rusak. Ketua Bawaslu Abhan yang menghadiri acara tersebut menyatakan pemusnahan surat suara rusak ini menjadi langkah baik untuk memulai PSU besok.
Abhan mengatakan dukungan kesiapan PSU Pilbup Nabire Untuk, maka janaran Bawaslu telah menyiapkan jajaran pengawas, mulai dari Kabupaten, Kecamatan, Panwas Desa/Kelurahan, dan Pengawas TPS.
"KPU dan Bawaslu akan bekerja secara profesional dan menjaga integritas dan adil agar PSU terlaksana dengan damai," kata Abhan di Kantor KPU Kabupaten Nabire, Selasa (27/7/2021) malam.
Sebagai informasi, surat suara rusak yang dimusnahkan ada sebanyak 1.480 lembar. Sebanyak 1.358 yang merupakan surat suara yang tidak distempel Pemungutan Suara Ulang, 5 lembar suara rusak dan 117 lembar surat suara yang kelebihan dipesan sesudah rekomendasi Bawaslu.
Dalam acara deklarasi PSU damai ini, diselenggarakan juga penandatanganan pakta integritas dari perwakilan ketiga pasangan calon (paslon). Abhan berharap acara ini dapat menjadi komitmen bagi paslon untuk dapat mematuhi betul aturan PSU.
"Kita berharap mudah-mudahan PSU berjalan lancar, dan nantinya akan terpilih kepala daerah yang bisa memberikan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat di Nabire," ungkapnya.
Pada acara tersebut hadir juga Anggota Bawaslu Rahmat Bagja, Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin, Ketua KPU RI Ilham Saputra, Komisioner KPU RI Viryan Azis, jajaran pimpinan Bawaslu Provinsi Papua serta jajaran pimpinan Bawaslu Provinsi Kabupaten Nabire.
Editor: Ranap THS
Fotografer: Irwan
 |
 |
Webmail
