Bogor, Badan Pengawas Pemilu- Bawaslu RI berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) Tahun 2016. Laporan tersebut disampaikan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) di hadapan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5).
Penyerahan laporan ini juga mengundang kementerian dan lembaga lainnya, termasuk Bawaslu. Ketua Bawaslu RI Abhan pasca menghadiri acara tersebut memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Sekretariat Jenderal Bawaslu RI melalui Sekretaris Jenderal Bawaslu Gunawan Suswantoro atas keberhasilan mempertahankan opini WTP tersebut. "Mempertahankan predikat semacam ini sangat butuh perjuangan. Semua ini adalah wujud keberhasilan seluruh jajaran Bawaslu dalam mengelola keuangan," ujar Abhan.
Seperti diketahui Bawaslu pertama kali mendapatkan opini WTP pada Tahun 2015. Abhan berharap opini ini mendorong jajaran Bawaslu untuk semakin baik dalam pengelolaan keuangan.
"Sesuai arahan Presiden semua kementerian/lembaga negara harus serius mengelola keuangannya sebagai bentuk pertanggungjawaban moral kepada rakyat Indonesia," jelasnya.
Ia juga berharap opini WTP akan terus diraih oleh Bawaslu di tahun-tahun berikutnya. "Semoga tidak hanya dua tahun ini Bawaslu bisa meraih WTP melainkan juga di tahun-tahun berikutnya," pungkasnya.
Penulis: Ira/Pratiwi
Foto: Dokumentasi Humas Kemensetneg
 |
 |
Webmail
