Afif Anggap SKPP Sebagai Ikhtiar Bumikan Kesadaran Pengawasan
Bojonegoro, Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengatakan, Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) merupakan ikhtiar untuk membumikan kasadaran pengawasan kepada masyarakat. Hal itu dikatakan Afif saat membuka SKPP di Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu, (16/6/2021).
“SKPP ini untuk lebih kepada menyadarkan publik untuk terlibat dalam pengawasan pesta demokrasi”, ujar Afif.
Dikatakan Afif, dalam perjalanannya SKPP dianggap penting oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Sehingga masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Ibarat jualan, SKPP ini adalah menu utama. Maka Bappenas menilai SKPP penting,” ungkapnya.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga ini berharap dengan banyaknya kader pengawas yang mengetahui tugas penyelenggara pemilu, maka pembangunan demokrasi bisa lebih baik. Selain itu dapat minimalisir pelanggaran antar peserta maupun antar tim sukses.
“Inilah SKPP, sedekah Bawaslu untuk kebaikan bersama,” terangnya.
Menurut Afif, kader pengawas tidak harus bercita-cita menjadi penyelenggara. Namun yang terpenting dapat membumikan perspektif pengawasan pemilu kepada masyarakat.
“Perlu pencegahan dari kita. Agar pemilu berkualitas dan orang-orang semakin tahu bahwa berita hoaks tidak boleh disebarkan dan isu SARA sangat membahayakan. Dengan demikian kinerja bawaslu dan KPU semakin ringan," tutupnya.
Afif menuturkan, tahun 2022 tahapan pemilu akan dimulai. Iklim konstestasi turut memanas. Maka ia mengajak seluruh pengawas untuk bekerja keras menciptakan pemilu yang damai, jujur dan adil.
“Kalian menjadi mata, telinga dan yang akan lantang berteriak tolak politik uang, lantang melawan berita-berita bohong, dan lantang dalam menolak politisasi SARA," tegasnya.
Foto dan teks : Bawaslu Provinsi Jawa Timur
Editor : Hendi Purnawan
 |
 |
Webmail
