Yogyakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menyampaikan Bawaslu se-Provinsi Yogyakarta harus fokus pada mempersiapkan jajaran pengawas pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota. Utamanya dalam melakukan pembinaan pada SDM yang siap bekerja.
Sebab Herwyn melihat sejauh ini kerja-kerja jajaran pengawas baik di Yogyakarta sudah baik adanya. Namun dia meminta untuk tidak berpuas diri dan meningkatkan kerja-kerja pengawasan.
"Saya apresiasi di Yogya ini minim persoalan, namun kita perlu mengelola pelaksanaan pengawasan pemilihan. Sebab pelaksanaan pengawasan pemilihan butuh penanganan strategi tersendiri yang tepat dan sesuai dengan kondisi lokal daerah," jelas Herwyn di Bawaslu Provinsi DIY, Minggu (1/9/2024).
Dia menekankan Bawaslu Provinsi yang akan melakukan tugas pembinaan ke Bawaslu Kabupaten/Kota begitu pula ke jajaran hingga terbawah. Dia melihat anggaran terkait pembinaan SDM ini perlu dilaksanakan secara efisien dan efektif agar penyerapannya juga baik.
"Pengelolaan keuangan harus benar, dari profesional SDM mudah-mudahan dimaksimalkan. Kita perlu membenahi memang untuk sisi jumlah yang tidak mencukupi sementara ini kita harus memaksimalkan kinerja yang ada," jelasnya.
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan (UUK) DIY, jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur tidak ditentukan melalui pilkada, melainkan lewat proses pengukuhan. Maka Pilkada 2024 akan dilaksanakan di 37 dari 38 provinsi di Indonesia.
Editor: BSW
Foto: Reyn Gloria
 |
 |
Webmail
