• English
  • Bahasa Indonesia

Ketua Bawaslu: Unsur Premanisme Masuk Ke Ranah Pemilu

alt

Makassar, Badan Pengawas Pemilu– Insiden Pemukulan dan pengeroyokan ini terjadi di TPS 05, kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (9/4) terjadi sekitar pukul 21.20. Atas peristiwa tersebut, Ketua Bawaslu Muhammad mengecam pelaku sebagai preman yang berada dalam Pemilu.

Sampai saat ini alasan terjadinya pemukulan Ketua Panwaslu Kota Makasssar Amir Ilyas oleh ketua KPPS M. Said belum jelas. “Insiden pengeroyokan ini juga terjadi kepada salah satu Pimpinan Panwaslu Kota Makassar Agussalim dan staf Andi Wahyudi,” ujar Pimpinan Panwaslu Kota Makassar, Agus Arif  Kamis (10/4).

Kronologi terjadinya pengeroyokan ini bermula dari keributan antara KPPS dan Panwascam Manggala. Keributan tersebut dipicu kerena Panwascam Manggala merasa sulit untuk mendapatkan formulir C1, yang kemudian melaporkan hal tersebut kepada Panwaslu Kota Makassar. Mendapatkan informasi itu rombongan Panwaslu Kota Makassar menuju ke TPS tersebut. Namun kehadiran Panwaslu Kota Makassar ditanggapi negatif oleh Ketua KPPS M. Said.

Begitu masuk kedalam TPS Amir Ilyas bertanya “Siapa yang tidak mau memberikan formulir C1 kepada Panwascam? Dengan lantang M. Said berdiri dan berkata “Saya” sambil mengayunkan pukulan ke arah wajah Amir Ilyas yang kemudian disusul dengan pengeroyokan tersebut.

Amir Ilyas dirawat intensif dirumah sakit Gresterlina kemudian di pindahkan ke RSP Unhas, sedangkan kedua rekannya yakni Agussalim dan Andi Wahyudi telah dirawat di rumah masing-masing.

Kasus ini telah ditangani dan diselidiki oleh Mapolrestabes Makassar, dan akan mencari lebih lanjut mengenai motif kasus  pengeroyokan ini. Begitu juga insiden petugas Panwaslu Kecamatan Manggala dengan M. Said. Informasi terkini bahwa ketua KPPS  M.Said telah ditetapkan menjadi tersangka.

Menurut Ketua Bawaslu RI Muhammad, tindakan pengeroyokan ini telah masuk kedalam ranah pidana hukum, dimana unsur premanisme telah masuk kedalam ranah pemilu, seorang Ketua KPPS bertindak layaknya seorang preman.

 

Penulis        : Muhtar

Editor          : Falcao Silaban

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu