• English
  • Bahasa Indonesia

Dukung Pengawasan Pemilu, Tiga Organisasi Teken MoU dengan Bawaslu

Jakarta, Bawaslu - Paradigma Bawaslu yang mengajak masyarakat berpartisipasi seluas-luasnya untuk ikut mengawasi proses dan tahapan Pemilu 2014 ditanggapi positif oleh tiga organisasi, yakni Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Jakarta, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), dan Pengurus Pusat Nasyiatul Asyiyah. Bawaslu pun menyambut komitmen tiga organisasi ini melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), di Jakarta, Selasa (18/2).

Usai penandatanganan MoU tersebut, Ketua Umum PP Nasyiatul Asyiyah, Norma Sari mengatakan, pihaknya menilai kerjasama dengan Bawaslu sangatlah penting, mengingat Bawaslu mempunyai peran strategis ke depan. Ia pun optimis dengan MoU ini, maka kerjasama yang dibangun akan membuahkan hasil positif.

“Saya melihat tidak perlu ada yang dirisaukan pada Pemilu 2014 nanti, dan itu tergambar dalam MoU ini. Jadi apa yang dirisaukan oleh sebagian pihak tentang Pemilu yang suram, belum tentu benar adanya,” kata Norma.

Norma menilai, Bawaslu merupakan lembaga negara yang cepat tanggap. Hal tersebut terbukti, ketika organisasi yang dipimpinnya ingin bekerjasama. Dalam waktu hitungan hari, Bawaslu sudah mempersiapkan MoU dan segala persiapannya. “Respon Bawaslu sangat cepat dan positif. Jadi, apa yang harus diragukan lagi,” tambahnya.

Nasyiatul Asyiyah merupakan salah satu lembaga otonom Muhammadiyah. Organisasi yang berlambang padi ini, berdiri secara resmi 83 tahun silam, tepatnya pada 1931. PP Nasyiatul Asyiyah sudah memiliki cabang wilayah dan ranting di 32 Provinsi (kecuali Papua Barat), hampir seluruh Kabupaten/Kota, dan sebagian Kecamatan dan Desa di Indonesia. Artinya secara massif, Nasyiatul Asyiyah memiliki jumlah massa yang cukup banyak, dan sering melakukan pemantauan mandiri pada Pemilu.

Sementara itu, Ketua Umum PB HMI, Arif Rosyid Hasan memberikan apresiasi terhadap Bawaslu yang melibatkan generasi muda dalam rangka pengawasan Pemilu ke depan. Pihaknya, mengaku siap berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu dengan sejumlah kader di seluruh Indonesia. “Jumlah anggota HMI ada sekitar 450 ribu orang. Dengan jumlah tersebut, kami akan bergerak dan ikut menyukseskan Pemilu 2014,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua AJI Jakarta, Idris Umar. Bahkan, pihaknya sudah meluncurkan program ‘matamassa’ yang berguna dan mendukung pengawasan Pemilu secara online. Aplikasi yang diakses melalui situs www.matamassa.org ini menampilkan fitur-fitur yang digunakan untuk mendukung tugas dan kinerja jajaran pengawas Pemilu.

“Laporan masyarakat dapat secara cepat disampaikan pada situs ini. Dengan kerjasama ini, maka kami akan meneruskan dan menyampaikannya kepada Bawaslu untuk diambil langkah-langkah berikutnya,” tambah Umar.

Ketua Bawaslu, Muhammad, menyambut baik komitmen para pimpinan organisasi yang telah dituangkan dalam MoU itu, apalagi ketiga organisasi tersebut merupakan organisasi yang digerakkan oleh orang-orang muda. Menurutnya, orang-orang muda harus menunjukkan kemampuan dan kekuatannya, karena kepemimpinan bangsa ini ke depan berada di tangan mereka.

“Kita sebagai orang-orang muda harus menunjukkan kemampuan kita. Biarkanlah orang-orang tua mempercayakan negara ini, dan memberikan kesempatan kepada kaum muda, karena pada dasarnya kami mampu,” kata Muhammad.

Muhammad berharap, penandatanganan MoU yang baru saja dilakukan, bukan sekedar acara seremoni saja. “Jangan berhenti pada acara ini saja, tetapi harus ada kegiatan yang ditindaklanjuti secara nyata dalam bentuk kerjasama,” ujarnya. *** (mkd/fs/sap)

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu