• English
  • Bahasa Indonesia

Bawaslu Jabar Targetkan WTP dalam Pengelolaan Anggaran

Bandung, Badan Pengawas Pemilu – Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Barat menargetkan predikat  Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan anggaran tahun 2015. Hal ini disampaikan  Kepala Sekretariat Jawa Barat, Eliazar Barus, dalam pembukaan  Kerja (Raker) Kesekretariatan Panwaslu Kabupaten Kota di Hotel Horison Bandung, Senin (26/10).

 “Impian Ketua Bawaslu Muhamad dari dahulu adalah mendapat predikat WTP dalam mengelola anggaran. Kami (Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat) sudah dua tahun berturut – turut menjadi sample BPK,” kata Eliazar.

Menurut Eliazar, pengelolaan anggaran yang selama ini dilakukan Bawaslu Provinsi Jawa Barat sudah berjalan cukup baik. Ini dibuktikan dengan dijadikannya Bawaslu Provinsi Jawa Barat sebagai contoh oleh BPK. Oleh karena itu, predikat WTP pada tahun 2015, lanjut Eliazar sangat realistis untuk dicapai.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Muhamamd yang turut membuka kegiatan tersebut mengatakan, Sebab,  Kesekretarian mempunyai peran  penting dalam menyinergikan fungi pengawasan yang menjadi tugas utama Bawaslu. Khususnya tugas dalam pengelolaan anggaran agar fungsi pengawasan bisa berjalan dengan lancer.

“Saya kira komisioner bisa fokus pada tugas pokok kepada pengawasan.  Begitu juga kepada tugas kesekretariatan, keduanya harus bisa bersinergi dan berkordinasi dengan baik,” kata Muhammad.

Pilkada serentak tahun 2015, lanjut Muhammad, menjadi momen penting bagi pimpinan Bawaslu dan Kesekretariatan di setiap tingkatan.  Penyelenggaraan pilkada menurutnya harus didukung oleh Komisioner dan Kepala Sekretariat di setiap daerah. Sebagai perpanjangan tangan Bawaslu RI, Bawaslu provinsi dan Panwaslu kabupaten/kota perlu membangun komunikasi yang baik antara Komisioner dan Sekretariat di daerah.  Lantaran  sukses atau gagalnya Pilkada tahun 2015 menjadi tanggung jawab bersama pimpinan dan kesekretariatan.

“Penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan. Komisioner perlu mendapatkan penjelasan pengelolaan anggaran oleh Sekretariat. Bangun komunikasi yang baik dan rutin, bisa berupa rapat anggaran atau hal lainnya. Hal ini tentu sangat berarti bagi kami, maka berdasarkan pleno diputuskan niat untuk WTP di tahun 2015,” ujar guru besar Ilmu Politik Universitas Hasanuddin itu.

 

Penulis : Hendru Wijaya

Foto : Muhtar

Editor : Ira Sasmita

 

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu