Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – seluruh rangkaian Kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) Bawaslu mendengar tahap I,II,III,IV dan tahap V telah digelar. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bagain Analisis Teknis Pengawasan dan Potensi Pelanggaran (ATP) tersebut bertujuan untuk menampung semua masukan dari pihak terkait sebagai bahan Rencanan Strategis (renstra) Bawaslu RI.
Kegiatan FGD Bawaslu Mendengar tahap lima tersebut mengundang Kementerian Lembaga Mahkamah Konstitusi (MK), Mahkamah Agung RI (MA), Gubernur Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopulhukam), Menteri Dalam Negeri RI (mendagri), Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Kemenkumham), Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri PPN/Bappenas, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Komisi Infromasi Pusat (KIP), Tentara Nasional Indoensia (TNI), Kepolisian RI, Badan Intelijen Negara (BIN), Jaksa Agung RI, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
FGD Bawaslu Mendangar Tahap lima ini meruapakan FGD terakhir sebelum Bawaslu RI menyusun Rencana Strategis. Acara dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu RI, Abhan, Mohammad Afifuddin, Fritz Edwar Siregar, Ratna Dewi Pettalolo, Rahmat Bagja. Selain itu, juga hadir Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Gunawan Suswantoro, Kepala Biro Adminitrasi Dermawan Adhi Santoso, Kepala Biro Hukum, Humas dan Pengawasan Internal, Ferdinand ET Sirait, Kepala Bagian Analisis Teknis Pengawasan dan Potensi Pelanggaran (ATP), Feizal Rahman, serta Kasubbag dan Staf Sekretariat Bawaslu RI.
Anggota Bawaslu RI Mohammad Afifuddin Mengatakan, sebelumnya kami (Bawaslu RI) telah menggelar empat FGD yang sama. FGD tahap kelima ini merupakan rangkaian terakhir sebelum kami (Ketua/anggota Bawaslu RI) melakukan Rencana Strategis. Semua Masukan, Kritik dan Saran akan sangat berharga bagi Bawaslu RI dalam upaya perbaikan lembaga pengawas pemilu kedepan. Apa yang selama ini menjadi kekurangan kami (Bawaslu RI) mohon disampaikan agar menjadi perhatian khusus untuk meningkatkan kualitas pengawas pemilu.
“Masukan kritik dan saran sangat kami (Bawaslu RI) butuhkan dalam upaya perbaikan kualiatas pengawasan pemilu kedepannya”, Ujar anggota Bawaslu RI, Mohammad Afifuddin saat memberikan sambutan sebelum membuka kegiatan FGD Bawaslu Mendengar Tahap lima di Hotel Sahid, Jakarta Selasa (10/5).
Afif menambahkan, setiap tahunnya kewenangan Bawaslu RI selalu ditambah. Kami (Bawaslu RI) juga sangat membutuhkan support dari kementerian lembaga terkait untuk dapat melakukan fungsi pengawasan dan penindakan pelanggaran dengan maksimal.
 |
 |
Webmail
