Bontang, Badan Pengawas Pemilu – Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) mengapresiasi kesiapan Pemerintah Daerah Kabupaten Bontang, Kalimantan Timur dalam menyongsong pelaksanaan pilkada serentak tahun 2015. Khususnya kesiapan pemda dalam mengalokasikan anggaran pilkada dan sokongan sumber daya manusia (SDM).
“Dengan jumlah anggaran yang ada, pemerintah daerah bisa menjalankan Pemilihan Kepala daerah dengan baik. Semakin banyak uang semakin banyak godaan", kata Pimpinan Bawaslu RI Nasrullah dalam acara Sosialisasi Tatap Muka Kepada Stakeholder dan Masyarakat dalam Rangka Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pemilihan Gubenur, Bupati, dan Walikota tahun 2015 di Hotel Bintang Sintuk, Bontang, Rabu (3/6).
Menurut Nasrullah, kesiapan anggaran yangtelah ada dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin oleh semua pemangku kepentingan. Terutama bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara, Panwaslu Kabupaten sebagai pengawas, dan kepolisian untuk keperluan pengamanan. Pemerintah daerah diharapkan juga memberikan dukungan penuh dalam pembangunan kapasitas penyelenggara dan pengawas pilkda. Dengan menghadirkan SDM yang berkompeten untuk pengelolaan keuangan di KPU dan Panwaslu.
Bawaslu sendiri, lanjut Nasrullah, pada pilkada serentak ini akan memperbanyak sosialisasi untuk menumbuhkan pengawasan partisipatif. Lebih utama lagi pengawasan untuk menekan politik uang dalam pilkada.
"Bawaslu bersama PPATK, KPK insya Allah Bontang menjadi daerah yang akan fokus kami datangi", ungkapnya.
Penyelenggaraan pilkada yang dijadwalkan serentak pada 9 Desember 2015 mendatang menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah Bontang. Hal ini dapat dilihat dari kesiapan Pemerintah daerah dari segi anggaran yang tersedia. Kesiapan Pemerintah daerah memberikan warna tersendiri dalam gegap gempita adanya pesta rakyat tersebut.
Walikota Bontang Adi Darma pada kesempatan yang sama mengatakan, Pemda Bontang menganggarkan nilai cukup tinggi untuk pilkada 2015. Anggaran senilai Rp. 35 miliar disiapkan untuk KPU, Panwaslu dan Kepolisian. “Kami harapkan anggaran ini bisa mendukung dan menyukseskan pelaksanaan pilkada 2015,” ujarnya.
Sosialisasi di Bontang merupakan bagian dari kegiatan Sosialisasi 100 Titik yang diusung Bawalsu untuk meningkatkan pengawasan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2015. Sosialisasi mengahdirkan semua pemangku kepentingan dan unsur masyarakat. Mulai dari unsur pemerintah daerah, DPRD, partai politik, LSM, media massa, tokoh agama, tokoh adat, dan pemilih pemula.
Penulis : Nofia Herawati
Foto : Hamid
Editor : Ira Sasmita
 |
 |
Webmail
