Ketua Bawaslu Muhammad, Pimpinan Bawaslu Nasrullah dan Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro hari Senin (2/6) menerima audiensi Arwita Anggraeni, Isach WZK dari International Foundation for Electoral System (IFES), serta Affifudin dan Sunanto dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) di Kantor Bawaslu RI, Jakarta.
Pertemuan itu membahas masih minimnya perhatian penyelenggara Pemilu terhadap penyandang disabiltas dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014. Pada kesempatan itu, Ketua Bawaslu Muhammad merespon positif agar penyandang disabilitas diberikan akses lebih baik oleh KPU untuk menggunakan hak politiknya memilih presiden/wapres. Sementara, jajaran Bawaslu siap untuk mengawasi terlaksananya hak-hak politik penyandang disabilitas dalam Pilpres 2014. Saat itu juga, Pimpinan Bawaslu meminta IFES maupun JPPR mengisi materi terkait penyandang disabilitas dalam acara rapat koordinasi pengawasan Pemilu Presiden yang berlangsung mulai Senin (2/6) malam di Hotel Mercure.(rs)
Head of Program International Foundation for Electoral System (IFES), Isach WZK menyampaikan laporan kontribusi IFES kepada Ketua Bawaslu, Muhammad di kantor Bawaslu RI, Senin (2/6). Kontribusi tersebut terkait pembekalan pengawasan Pemilu dan sengketa Pemilu legislatif bagi jajaran pengawas Pemilu di daerah. (rs)