• English
  • Bahasa Indonesia

Stakeholders Pemilu Siap Sukseskan Pilpres 2014

altSentul Bogor, Badan Pengawas Pemilu– Kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014 mendatang, bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) tetapi juga harus didukung oleh seluruh pemangku kepentingan (Stakeholders) pemilu. Untuk memastikan hal tersebut, Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Ditjen Kesbangpol) Kementerian Dalam Negeri menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Selasa (3/6).

 

Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi dalam sambutannya menyebutkan bahwa Rakornas ini sebagai implementasi Pasal 126 UU No 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, dimana pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban memberikan bantuan dan fasilitas dalam rangka kelancaran pemilu, sehingga melalui rakornas ini diharapkan terbangun kesamaan persepsi dan sinergitas fungsi koordinasi bagi seluruh pemangku kepentingan pemilu dalam upaya menyukseskan Pemilu 2014.

“Hasil dari Rakornas ini dapat pula ditindaklanjuti oleh seluruh kementerian dan lembaga pemangku kepentingan Pemilu sehingga dapat terwujud Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta semakin berkualitas,” harap Gamawan

Dalam kesempatan tersebut, Presiden SBY mengintruksikan dan mengajak kepala seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah, untuk membantu penyelenggara Pemilu menyukseskan Pemilu 2014 dan mencegah terjadinya conflict of interest (benturan kepentingan) yang merugikan negara dan rakyat. TNI dan Polri harus tetap menjaga netralitas dan profesionalitas. Penyelenggara pemilu tetap menjaga akuntabilitas dan transparansi. Dan media massa agar melakukan siaran dan pemberitaan yang akurat dan konstruktif, serta harus fair dan berimbang.

Ditjen Kesbangpol selaku pelaksana dalam Rakornas ini menghadirkan narasumber dari pimpinan lembaga stakeholders pemilu, yaitu TNI, Polri, Kejaksaan Agung, BIN, KPU, Bawaslu dan Kementerian Dalam Negeri.

Ketua Bawaslu, Muhammad dalam pemaparan materi Kesiapan Bawaslu dalam Pengawasan Pilpres 2014 menyatakan bahwa kampanye hakikatnya adalah bagian dari upaya pendidikan politik kepada masyarakat dalam proses pemilu untuk mendorong partisipasi pemilih dalam pemilihan umum presiden mendatang. Maka kampanye yang dilakukan secara menghujat dan mengandung unsur SARA adalah model kampanye yang kampungan dan ketinggalan jaman.

Muhammad juga secara khusus menghimbau agar pengawas pemilu, jangan “digoda” untuk melakukan hal-hal yang melanggar hukum.

“Beri ruang kepada pengawas pemilu untuk bekerja dengan objektif, jika benar tolong diapresiasi tetapi jika keliru tolong diingatkan,” ujarnya dalam rakornas tersebut.

“Saya pastikan jika ada pengawas pemilu yang terbukti tidak netral, maka 1x24 jam institusi Bawaslu sendiri yang akan memecat secara tidak terhormat yang bersangkutan,” tegas Muhammad

Sebagai informasi, dalam rangka pelaksanaan pengamanan Pilres 2014 Polri didukung kekuatan secara keseluruhan sebanyak 1.369.094 personil (Polri, TNI dan Linmas) dan TNI didukung sebanyak 35.020 personil yang ditugaskan sampai pelantikan presiden terpilih dilantik.

Peserta Rakornas Pemantapan Pilpres 2014 ini, yang terdiri dari Gubernur, Walikota, Pejabat eselon I Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mabes TNI dan Polri, Kejaksaan Agung, BIN, Pangdam, Kapolda, Kanwilda, Kajati, Kesbangpol Provinsi, Ketua KPU dan Bawaslu Provinsi, Danrem, Dandim, Kapolres, Kajari, Kabangsospol, Kesbangpol Kabupaten/Kota, Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Sementara itu turut hadir dalam pembukaan antara lain Presiden SBY, Wakil Presiden Boediono, Ketua MPR, DPR, DPD, Pimpinan Lembaga Negara, Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Pejabat setingkat Menteri, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN, Sekjen Partai Politik, Anggota DPR, DPD dan DPRD, Gubernur, TNI, Polri dan Sipil serta KPU dan KPUD. Termasuk Bawaslu RI yang dihadiri oleh Ketua dan Pimpinan Bawaslu, Muhammad dan Nasrullah serta Ketua Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota.

 

 

Penulis                 : Muhammad Zain T.

Editor                    : Falcao Silaban

 

alt

Keterangan

Ketua Bawaslu RI, Muhammad saat memaparkan materi “Kesiapan Bawaslu dalam Pengawasan Pilpres 2014” dalam Rakornas Pemantapan Pilres 2014 di Sentul International Convention Center Bogor, Selasa (3/6).

 

alt

Keterangan

 

Pimpinan Bawaslu, Nasrullah (batik coklat) menghadiri Rakornas Pemantapan Pilpres 2014 yang diselenggarakan oleh Ditjen Kesbangpol Kemendagri di Sentul International Convention Center Bogor, Selasa (3/6).

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Agenda Bawaslu

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu