Jakarta, Bawaslu– Badan Pengawas Pemilu akan memanggil Presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta terkait pelanggaran kampanye keterlibatan anak-anak yang ikut dalam berkampaye. Rencananya,Anis Matta akan diminta keterangannya terkait dugaan pelanggaran akibat pernyataannya yangmengatakan bahwa melibatkan anak anak dalam kampanye merupakan pendidikan politik sejak dini.
“Dalam waktu yang dekat dalam satu dan dua hari ini kita akan memanggil Preseiden PKS Anis Matta untuk di minta keterangannya dan ditindaklanjuti,”
ujar Ketua Bawaslu Muhammad pada saat konferensi Pers di Gedung Komisi InformasiPusat,di Jakarta,Selasa (18/3).
Muhammad mengatakan, pihaknya akan mengkaji dan menindaklajuti terkait pelanggaran kampaye terbuka yang dilakukan oleh beberapa partai politik melakukan kampanye yang melibatkan anak-anak, termasuk mengajak secara aktif.
“Sanksinya adalah administrasi,kalau memang dilakukan berkali-kali maka bisa menjadi sanksi pidana,” ujarnya.
Lanjut Muhammad mengatakan bahwa, agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menindaklajuti terhadap partai politik yang melakukan pelanggaran melibatkan anak anak dalam kampanye partai politik. Ia juga mengungkapkan tidak hanya dari partai PKS saja, namun ada beberapa partai politik peserta pemilu lain yang ikut melanggar.
“Untuk itu Bawaslu memandang agar perlu mengkaji dan menidak lanjuti terhadap pelanggaran tersebut dan memberi rekomendasi kepada KPU terkait pelanggaran tersebut,” ujarnya.
Sementara itu Komisioner KPU Ferry KurniaRiskyansyah siap menerima rekomendasi Bawaslu atas keterlibatan partai politik yang melakukan pelanggaran pemilu pada ranah pelanggaran administrasi untuk ditindaklanjuti “KPU akan menerima rekomendasi Bawaslu terkait pelanggaran administrasi yang dilakukan oleh partai politik,” ujarnya
Seperti diketahui, PartaiPKS melakukan kampanye terbuka di Gelora BungKarno,Minggu (16/3).Pada saat itu, banyak sekali anak-anak yang terlibat dalam kampanye. Namun, yang paling disayangkan adalah saat Presiden PKSmengatakan bahwa pelibatan anak anak merupakan bentuk pendidikan politik sejak dini dan berdalih tidak ada salahnya jika melibatkan anak-anak ikut kampanye partai politik.
Penulis : Hendru Wijaya
Editor : Falcao Silaban