Jakarta, Badan Pengawas Pemilu– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengundang pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataannya pada saat Rapat Pleno Pengundian Nomor Urut dan Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, beberapa waktu lalu.
Rencananya, pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Hanura, dan PKPI tersebut akan diklarifikasi pada Rabu (4/6) Pukul 13.00 WIB, di Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin No. 14.
“Bawaslu mengundang saudara dalam Undangan klarifikasi untuk memberikan keterangan secara langsung tanpa diwakilkan,” kata Ketua Bawaslu Muhammad, dalam undangan klarifikasi Nomor 0307/Und/Bawaslu/VI/2014.
Pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilaporkan oleh Tim Advokasi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Hatta, pada Senin (2/6), yang menduga Joko Widodo melakukan kampanye di luar jadwal melalui pernyataanya pada saat pengundian nomor urut dan penetapan pasangan calon yang dilakukan oleh KPU.
Joko Widodo yang pada saat itu memberikan pidato setelah mendapatkan nomor urut 2 (dua) mengatakan “Untuk menuju Indonesia yang penuh harmoni, penuh keseimbangan, pilihlah nomor 2 (dua)”. Menurut Tim Advokasi Prabowo – Hatta, pernyataan inilah yang diduga sebagai kampanye di luar jadwal.
Sementara itu, Bawaslu juga sudah mengendus adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan Prabowo-Hatta saat melakukan orasi di acara yang diselenggarakan oleh Partai Demokrat. Pasangan tersebut menyampaikan visi dan misinya untuk maju sebagai capres dan cawapres, dan disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta TVOne. Oleh karena itu, dalam waktu dekat juga, Bawaslu akan memanggil pasangan tersebut untuk memberikan klarifikasi.
Penulis : Falcao Silaban
 |
 |
Webmail
