Yogyakarta, Badan Pengawas Pemilu- Berita duka bagi jajaran Pengawas Pemilu. Seorang Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dalam rangka tugasnya mengawasi Pemilu, pada Kamis (10/4) dini hari.
Pengawas Pemilu Lapangan tersebut bernama Sungkowo warga Dusun Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunung Kidul yang mengalami kecelakaan bermotor usai mengawal distribusi kotak suara dari TPS 28-31 ke PPS.
Dari informasi yang didapatkan dari humas Bawaslu RI dan sejumlah media, Sungkowo yang mengendarai motor menabrak pohon sehingga tubuhnya terpental jauh dari posisi kecelakaan. Diketahui, dia langsung meninggal di tempat sebelum ada upaya pertolongan.
Diduga korban yang sudah cukup tua tersebut, kelelahan setelah selama tiga hari kurang tidur dalam rangka mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara dari masa persiapan hingga distribusi kotak suara. Korban kemungkinan mengantuk hingga akhirnya menabrak.
Pimpinan Bawaslu Endang Wihdatiningtyas, yang sedang berada di Yogyakarta langsung mendatangi rumah almarhum untuk memberikan penghormatan terakhir. Keluarga besar Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi DIY mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa PPL ini.
Dedikasi PPL semacam ini pantas ditiru oleh jajaran Pengawas Pemilu di seluruh Indonesia. Walaupun sudah tidak muda lagi, Sungkowo rela tidak istirahat berhari-hari untuk memastikan pemungutan suara agar berjalan dengan baik.
Sebelumnya, almarhum sudah sempat berpesan kepada rekannya sesama PPL untuk membantunya. Namun, karena kesibukan PPL yang jumlahnya hanya sedikit serta beban pekerjaan yang cukup banyak, akhirnya mereka harus lembur siang malam mengawasi pemungutan dan penghitungan suara hingga distribusi kotak suara.
Bawaslu sebenarnya, sudah mengupayakan adanya mitra pengawas pemilu lapangan (Mitra PPL) untuk membantu tugas-tugas PPL. Walaupun sempat disetujui, namun akhirnya Mitra PPL terganjal di Pemerintah. Akibatnya, jajaran PPL harus bekerja ekstra keras untuk mengawasi puluhan bahkan ratusan TPS dalam pemungutan dan penghitungan suara.
Penulis : Christina Kartikawati/Falcao Silaban
Editor : Falcao Silaban