Lampung, Badan Pengawas Pemilu - Tim Seleksi (Timsel) Panitia Pengawas Pemilihan (Panwas) lima kabupaten di Provinsi Lampung yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2017, menggelar tes tertulis pada Sabtu, 30/4 di Gedung B Fakultas Hukum Universitas Lampung, Lampung. Sebanyak 81 orang peserta yang telah dinyatakan lulus administrasi mengikuti pelaksanaan tes tertulis ini.
"Ada satu orang peserta yang tidak hadir, dinyatakan gugur. Kami sudah mengkonfirmasi yang bersangkutan tapi yang bersangkutan tidak dapat meninggalkan pekerjaan sebelumnya sehingga peserta dinyatakan gugur. Jika ada peserta yang ingin melaksanakan tes susulan sudah tidak bisa karena soal tes dan lembar jawaban setelah tes langsung kami musnahkan agar tidak terjadi kecurangan," Iwan Satriwan selaku Sekretaris Timsel Panwas saat mengawasi jalannya pelaksanaan Tes Tertulis, di Gedung B Fakultas Hukum Universitas Lampung Sabtu (30/4).
Tes tertulis dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB dan peserta diberi waktu 120 menit untuk menjawab soal-soal yang diberikan. Seluruh peserta mendapatkan soal ujian yang sama. Kemudian soal tes tertulis langsung dimusnahkan setelah tes selesai dengan ikut disaksikan oleh peserta. Ketua Timsel Panwas Dr. Ari Darmastuti, M.A mengatakan, soal tes tertulis berjumlah 100 soal yang meliputi Lembaga Organisasi, kepemiluan, dan pengetahuan umum. Seluruh soal dibuat di Bawaslu RI dan dilakukan secara rahasia sehingga panitia Provinsi dan Bawaslu RI tidak ada yang mengetahui soal tes.
"Dijamin soal tidak akan bocor sebab soal baru sampai pukul 07.00 WIB tadi pagi yang langsung dibawa oleh Tim dari Bawaslu RI, Proyoga B. Utomo selaku Assistensi divisi Penanganan Pelanggaran, Triza Novia Selaku Kasubbag Keuangan, M.Taufiq dan Neng Lia Staff dari Bawaslu RI. Kami Timsel pun tidak tahu bentuk soal itu seperti apa, karena Tim dari Bawaslu RI datang kesini soal pun baru dibuka di hadapan peserta tes," jelas Ari.
Pengumuman hasil tes tertulis diumumkan pada Senin, 2 Mei 2016. Kemudian, peserta yang lulus tes akan diambil sebanyak sembilan hingga 12 orang. "Jika nilai semua peserta kompetitif, artinya banyak nilai mempunyai kesamaan dan bagus maka kami akan mengambil 12 orang. Jika banyak nilai yang tidak mencukupi standar ketentuan maka kami akan mengambil 9 orang," terang Ari yang juga Dosen Unila.
Pimpinan Bawaslu Lampung Ali Sidik, S.Sos yang membidangi SDMO menjelaskan, Timsel tidak membuat soal tes tertulis, semua soal langsung dari Bawaslu RI. " Dalam penilaian calon anggota Panwas, Timsel hanya menyeleksi sampai dengan 6 orang dari jumlah pendaftar, dari 6 itu Bawaslu akan memilih 3 anggota Panwas, sedangkan sisanya, dipersiapkan sebagai calon pengganti," tambah Ali.
Selanjutnya pengumuman tes tertulis dapat dilihat melalui media masa atau melalui web Bawaslu Lampung.
Penulis: Humas Bawaslu Lampung
Editor: Haryo
 |
 |
Webmail
