Batu, Badan Pengawas Pemilu – Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Gunawan Suswantoro mengingatkan seluruh jajaran untuk tidak mudah puas dan merasa sempurna dengan raihan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Tahun Anggaran 2015. Menurutnya tantangan untuk mempertahankan rapor tertinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut pada Tahun Anggaran 2016 tentu lebih berat.
Gunawan menekankan bahwa Bawaslu harus terus mengupayakan perbaikan dalam manajemen pengelolaan keuangan dari tahun ke tahun. “Mudah-mudahan Bawaslu juga dapat mempertahankan WTP pada pengelolaan keuangan Tahun 2016 yang proses Pilkadanya masuk di 2017 yang diselenggarakan di 101 daerah,” harap Gunawan saat memberi sambutan pada penutupan Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan dan Pedoman Bawaslu Tahun 2017, di Jambuluwuk Convention Hall & Resort, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (23/3).
Tantangan selanjutnya dalam mempertahankan WTP, lanjut dia akan dihadapi pada proses Pilkada 2018 yang akan dilaksanakan di 171 daerah. Gunawan menegaskan bahwa pada pelaksanaan Pilkada 2018 Bawaslu harus lebih mempersiapkan diri.
“Pilkada 2018 nanti akan menjadi tantangan berat yang dihadapi Bawaslu karena 11 Provinsi raksasa akan menyelenggarakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Selain pengelolaan keuangannya yang harus lebih baik tentu hal teknis lainnya juga harus lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Bawaslu RI, Muhammad mengingatkan kepada pengelola atau bendahara keuangan Bawaslu Provinsi untuk dapat mengelola uang negara dengan baik. Bendahara harus bisa menempatkan dan mengelola uang rakyat sebaik mungkin.
Ia mengingatkan, jangan sampai kita uang rakyat yang diamanatkan disalahgunakan. Misalnya, kata Muhammad, ada kerabat dekat yang ingin meminjam uang tersebut, usahakan untuk tidak dipinjamkan karena memang uang itu hanya titipan negara melalui ATM yang dipegang sebagai bendahara, tidak lebih.
“Tidak mudah memang mengelola keuangan dan apalagi uang negara, akan tetapi jika kita dapat mengelolanya dengan baik, tentu diakhir tidak akan menjadi temuan BPK,” tambah Guru Besar UNHAS Makassar ini.
Penulis: Irwan
Editor: Haryo
 |
 |
Webmail
