• English
  • Bahasa Indonesia

KPU Tetapkan Suara Sah Nasional

altJakarta, Badan Pengawas Pemilu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menetapkan suara sah nasional perolehan suara partai politik, calon anggota legislatif, dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), di Jakarta, Jumat (9/5) pukul 23.35 WIB. Keputusan penetapan tersebut dilakukan melalui proses panjang dan alot serta terbatas waktu deadline.

Keputusan penetapan suara sah nasional diambil setelah melalui perdebatan panjang dan beberapa catatan serta keberatan yang disampaikan oleh saksi partai politik dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Walaupun banyak catatan dan masalah, namun apresiasi yang tinggi terhadap KPU dan jajarannya tetap dilayangkan atas usaha dan kinerjanya.

Keputusan dengan Nomor 411/kpts/KPU/Tahun 2014 tersebut menetapkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) sebagai pemenang pemilu dengan jumlah pemilih sebesar 23.681.471 suara atau sebesar 18,95 persen dari seluruh suara sah nasional. Diikuti oleh Partai Golongan Karya, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Untuk PBB dan PKPI yang tidak lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) menyatakan menolak hasil penetapan suara nasional yang disampaikan oleh KPU. Mereka menuding terlalu banyak kecurangan yang terjadi dalam Pemilu, sehingga suara sah yang ditetapkan oleh KPU tidak valid dan kemungkinan besar akan menempuh jalur gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konsititusi (MK).

Tindakan serupa (PHPU di MK ,Red) juga akan diambil oleh beberapa partai politik yang lolos ambang batas  parlemen. Menurut mereka, ada beberapa suara yang seharusnya menjadi milik mereka tetapi hilang.

“Satu suara saja yang hilang maka itu sangat bernilai. Jadi mohon maaf sebelumnya, kami tetap akan menempuh jalur gugatan ke MK, karena disinyalir 1,8 juta suara kami hilang,” ujar Sekjen PKB Imam Nahrawi, usai penetapan tersebut.

Sementara itu, partai politik juga mengapresiasi terhadap kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang telah menunjukkan kerja kerasnya dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pemilu. Mereka bahkan menilai Bawaslu telah melakukan kemajuan yang luar biasa, walaupun kecurangan masih terjadi dimana-mana.

“Kami apresiasi juga kepada Bawaslu yang telah menunjukkan taring dan giginya dalam melaksanakan Pengawasan Pemilu. Masih terjadinya kecurangan bukan tanggung jawab KPU dan Bawaslu semata, melainkan tanggung jawab kita bersama,” ujar Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo.

Ketua Bawaslu Muhammad menyatakan telah optimal dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pemilu lalu, termasuk pada saat rekapitulasinya di setiap tingkatan. Bawaslu juga sudah berupaya untuk memberikan rekomendasi-rekomendasi yang diperlukan untuk mengawal agar tidak ada suara partai politik yang dicurangi atau dimanipulasi.

“Kami apresiasi juga kepada KPU dan jajarannya yang telah menindaklanjuti rekomendasi kami dengan cepat.  Kami sadar masih banyak kekurangan yang dilakukan oleh Bawaslu dan jajarannya. Namun, ini adalah hasil pengawasan optimal yang kami lakukan,” tutur Muhammad.

 

Penulis                 : Falcao Silaban

 

Keputusan KPU Hasil Suara Pemilu Legislatif 2014 files/952014_SK_KPU_411.pdf

 

Keputusan KPU Perolehan Ambang Batas files/952014_SK_KPU_412.pdf

 

alt

Keterangan: Ketua KPU Husni Kamil Manik menerima rekomendasi dari Ketua Bawaslu Muhammad terkait sejumlah pelanggaran yang terjadi dalam Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Partai Politik dan Anggota DPD, di Gedung KPU, Jumat (9/5) malam. Rekomendasi Bawaslu tersebut disampaikan sesaat sebelum KPU menetapkan suara sah nasional. 

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu