Jakarta, Badan Pengawas Pemilu- Untuk kedua kalinya, International Foundation For Electoral Systems (IFES) mengunjungi Kantor Bawaslu RI, Kamis (27/4). Kedatangan IFES ini dalam rangka berdiskusi menjalin kerja sama dalam penguatan program kelembagaan dan kepemiluan.
Hadir dari IFES, Direktur IFES David Ennis, Wakil Direktur IFES Mira, beserta rombongan dari IFES lainnya. Ketua Bawaslu RI Abhan, Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar, serta Sekretaris Jenderal Bawaslu RI Gunawan Suswantoro menerima langsung kunjungan dari IFES ini.
David menjelaskan, keberadaan Bawaslu sangat mendukung penyelenggaraan proses demokrasi di Indonesia. Ia menilai, sengketa Pemilu yang ada di Indonesia termasuk yang cukup unik karena hanya satu-satunya di dunia. "Bawaslu ini seperti lembaga peradilan di Meksiko yanv punya lembaga peradilan yang cukup dihargai," ujar David.
IFES, sambung David, sudah bekerja sama dengan Bawaslu sejak beberapa tahun yang lalu. "Kedatangan kami di sini juga untuk menawarkan kerja sama yang diperlukan Bawaslu. Jika memang perlu melihat bagaimana pelaksanaan Pemilu di suatu negara tertentu, kami akan bantu fasilitasi," ujar David.
Sementara Ketua Bawaslu RI Abhan mengatakan, lembaga pengawas Pemilu adalah embrio yang akan menciptakan lembaga Peradilan Pemilu sama seperti di Meksiko.
"Kita akan menuju ke sana. Bawaslu saat ini memiliki kewenangan dalam menyelesaikan proses sengketa hingga menyelesaikan pelanggaran politik uang yang terstruktur sistematis dan masif," terang Abhan.
Sementara Sekretaris Jenderal Bawaslu RI Gunawan Suswantoro berharap, IFES dapat membawa nama Bawaslu ke dunia internasional. "Kami berharap IFES bisa memberitakan ke dunia internasional bahwa Indonesia memiliki Bawaslu yang menjadi lembaga khusus mengawasi Pemilu," pungkasnya.
Penulis: Nurisman/Hamid
Foto: Nurisman
Editor: Pratiwi