Gowa, Sulawesi Selatan, Badan Pengawas Pemilu – Ketua Bawaslu RI, Muhammad, memberikan apresiasi kepada Bawaslu Sulawesi Tengah, Jawa Tengah dan Sumatera Utara yang menjadi peserta terbaik dari 17 Provinsi dalam Kegiatan Training Of Trainers (TOT) Modul Bimtek Bagi Bawaslu Provinsi dalam rangka Bimbingan Teknis Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota tahap ke II, di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Makassar, 13 s.d 16 Desember 2014.
Seperti Bimtek tahap pertama, seluruh perserta yang hadir akan mendapatkan sertifikat penghargaan, dan memberikan sanksi kepada Komisioner yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
Sanksinya, bahwa komisioner yang tidak hadir tanpa alasan dalam TOT ini, tidak dibenarkan untuk menjadi narasumber atau fasilitator, dan akan diturunkan pangkatnya menjadi panitia pendukung.
“Komisioner yang terkena sanksi, tidak boleh malu untuk menyiapkan air minum, kertas plano dan spidol kepada narsum atau fasilitator pada kegiatan bimtek kabupaten/Kota nantinya,” cetus Muhammad pada Senin Malam (15/12)
Nantinya, tim supervisi dan auditor Bawaslu RI akan hadir dalam kegiatan bimtek Kabupaten/Kota. Selain untuk mengawasi materi, juga akan mengawasi siapa-siapa yang menjadi narsum atau fasilitator. Jika tetap melanggar maka, komisioner tersebut tidak segan-segan dilaporkan. “Jika dipaksakan dan diberikan honor menjadi narsum atau fasilitator, akan dilaporkan menjadi temuan pelanggaran APBN,” tegas Muhammad.
Menurut Pimpinan Bawaslu RI, Endang Wihdatingtyas, kegiatan ToT ini merupakan forum pelatihan bagi Bawaslu Provinsi untuk menjadi fasilitator dan narasumber ketika mengelola kelas pada kegiatan Bimtek di Kabupaten Kota nantinya.
Diperlukan kedisiplinan dalam mengikuti ToT, ini sebagai langkah awal untuk melatih kedisiplinan pada Bimtek Kabupaten/Kota yang akan diselenggarakan nanti, ujar Endang.
Nelson Simanjuntak juga menambahkan, fasilitator dan narasumber harus bisa membaca karakter para peserta Bimtek. Tim Asistensi dan Komisioner yang telah ditetapkan menjadi fasilitator dan narasumber harus tampil lebih percaya diri dan menguasai modul dalam mengelola kelas.
Penulis: Muhtar
Editor: Ahmad Ali Imron
 |
 |
Webmail
