Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Guna mengantisipasi penyelesaian sengketa pemilu pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017, Bawaslu Provinsi DKI Jakarta menggelar diskusi kelompok terarah bersama Panwas Kabupaten Kota se-DKI Jakarta di Hotel Golden Boutique, Jakarta, Kamis (26/4).
Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Mimah Susanti mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk saling mendukung antara Bawaslu DKI dengan Panwas Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta guna mengantisipasi penyelesaian sengketa pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
“Kalau ada persoalan serta kebingungan Panwas serta pengawas lapangan pada saat pilkada putaran kedua kemarin, kami ingin meyamakan persepsi serta mengantisipasi penyelesaikan sengketa pemilu, walaupun hal ini tidak akan sampai pada sidang di Mahkamah Konstitusi (MK),” ujar Mimah.
Ketua Bawaslu RI, Abhan mengatakan Pilgub DKI Jakarta menjadi perhatian tidak hanya Indonesia namun juga dunia internasional. Karena itu sebagai pembelajaran, Bawaslu RI mengundang Bawaslu Provinsi se-Indonesia untuk ikut mengamati jalannya Pilgub DKI Jakarta putaran kedua lalu. “Ini menjadi pelajaran bagi kami pengawas pemilu untuk menjadikan studi banding dalam menghadapi pilkada serentak tahun 2018, dimana ada pilkada serentak di 171 daerah,” ujarnya.
Ia bersyukur prediksi negatif mengenai pelaksanaan Pilgub DKI tidak terjadi. Menurutnya hal ini tidak lepas dari peran pengawas pemilu. “Alhamduliah dari komitmen, kerja keras teman-teman jajaran pengawas pemilu DKI Jakarta dari PPL, Pengawas PPS, pengawas kecamatan kota dan pengawas Provinsi, kami sangat mengapresiasinya,” tutur Abhan.
Penulis dan Photo: Nurisman
 |
 |
Webmail
