Bali, Badan Pengawas Pemilu- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia meraih penghargaan kategori Media Relations Awards dalam perhelatan Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2017. Penghargaan ini diterima oleh Kepala Subbagian Humas Bawaslu RI Nurmalawati Pulubuhu di Hotel Harris Sunset Road Bali, Jumat (24/3). Penghargaan ini diberikan kepada Bawaslu sebagai lembaga yang sering diangkat oleh media utama nasional melalui pemberitaan-pemberitaan terkait peran pengawasan pemilu Bawaslu. Hal ini menunjukkan keberhasilan wajah PR Bawaslu dalam mendukung keterbukaan informasi publik dalam hal pengawasan Pemilu. Pecapaian ini juga menunjukkan bahwa PR Bawaslu telah berhasil membangun kepercayaan media yang membutuhkan informasi tentang Pengawasan Pemilu. PR Bawaslu juga telah memberikan gambaran kepada publik tentang tugas pokok dan fungsi yang dijalankan Bawaslu dalam mengawal suksesnya pelaksanaan Pemilu Indonesia. Pimpinan Bawaslu RI Nasrullah yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, penghargaan ini merupakan salah satu keberhasilan Humas Bawaslu dalam memberikan hak publik untuk mendapatkan informasi. "Humas Bawaslu sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Ke depan Humas Bawaslu harus lebih meningkatkan prestasi dalam kerangka Pemilu Indonesia," ujar Nasrullah, sebab tugas mempertahankan bahkan meningkatkan lebih berat dibanding dengan tugas meraih penghargaan publik. Lebih lanjut Nasrullah menilai, humas memiliki posisi yang strategis dalam sebuah lembaga. Menurutnya, humas senantiasa harus memiliki inovasi dalam menjalankan tugasnya menjadi wajah sebuah lembaga. "Humas masa kini harus lebih aktif dalam menghadapi era keterbukaan informasi publik. Di era keterbukaan dan transparansi informasi Humas Bawaslu diarahkan untuk aktif menghadapi isu-isu terkait Pemilu dan memberikan pencerdasan berupa informasi yang utuh kepada masyarakat," jelasnya. PRIA 2017 ini merupakan ajang kompetisi PR yang digelar oleh Majalah PR Indonesia dengan metode penjurian yang sangat khas, kredibel, dan terpercaya. CEO dan Founder PR Indonesia Asmono Wikan menjelaskan, penilaian untuk kategori media relations dilakukan dengan melihat jumlah exposure atau monitoring pemberitaan di 20 media utama nasional (koran, tabloid, dan majalah) yang terbit di Jakarta sepanjang 1 Januari-31 Desember 2016. Juri yang menilai dalam penghargaan ini dari unsur-unsur Pakar dan Praktisi PR,Konsultan/Agensi PR, Tokoh Asosiasi/Organisasi PR, Fotografer dan Jurnalis Senior, Praktisi Desain dan Branding, serta PR Indonesia Gurus. Seluruh entri kompetisi adalah berdasarkan produk dan portofolio sepanjang 2016 Asmono juga mengajak PR di semua lembaga untuk menjadi ujung tombak lembaga dalam meraih prestasi. "Kami mendorong kementerian atau lembaga untuk mengukir karya. Humas lembaga jangan hanya berada di belakang layar. Humas harus menjadi garda terdepan," ujar Asmono. Selain Bawaslu, juga terdapat beberapa kementerian/lembaga lainnya yang mendapatkan penghargaan. Turut hadir juga Pimpinan Bawaslu RI Nelson Simanjuntak dan Anggota KPU RI Ferry Kurnia Rizkiansyah serta sejumlah pimpinan Eselon I dari berbagai kementerian dan non kementerian. Penulis/Foto: Pratiwi/Zain