Jakarta, Badan Pengawas Pemilu– Ketua Bawaslu Muhammad meminta komitmen seluruh Kepala Sekretariat Bawaslu dan jajarannya dalam rangka pengelolaan anggaran. Ia berharap tidak ada satupun jajaran Sekretariat Bawaslu dan jajarannya, yang menyalahi peraturan dalam mengelola anggaran.
“Sikap seperti ini hanya bisa dibangun oleh kecintaan terhadap profesi Kesekretariatan sebagai bagian dari Penyelenggara Pemilu. Jika tidak maka, ini berbahaya,” tutur Muhammad di hadapan Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi di Indonesia dalam Kegiatan Penguatan Kapasitas Perencanaan dan Penganggaran Bawaslu dan Bawaslu Provinsi, Rabu, (18/6). Hadir juga dalam kesempatan tersebut Kepala Biro Administrasi D. Adhi Santoso dan jajaran Eselon III dan IV di lingkungan Sekretariat Jenderal Bawaslu.
Lebih lanjut, tambah Muhammad, proses perencanaan dan pertanggung jawaban anggaran sudah diatur oleh mekanisme peraturan perundang-undangan. Sistem ini mengatur dan membentengi agar tidak ada pihak-pihak yang berusaha merusaknya.
Ia juga menegaskan bahwa jajaran Sekretariat dan Komisioner merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan sebagai bagian dari penyelenggara Pemilu. Keberhasilan pemilu merupakan sukses yang diemban oleh Sekretariat juga.
“Namun, kegagalan dalam Pengawasan Pemilu harus ditanggung juga bersama sekretariat sebagai kesatuan,” tambah Muhammad.
Terakhir, ia juga meminta Sekretariat untuk menjaga integritasnya dalam pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 nanti. Secara sadar, pekerjaan sebagai penyelenggara pemilu menempatkan seseorang dalam situasi yang sulit.
“Dalam profesi ini akan banyak ‘iblis’ berwujud manusia yang berupaya menggoda penyelenggara pemilu. Kami ingatkan jangan sampai anda ikut dalam permainan tersebut,” tutur Muhammad.
Penulis : Falcao Silaban