• English
  • Bahasa Indonesia

Bawaslu Gerah Dengan Spanduk 'Serangan Fajar' dan Money Politic

Jakarta, Awaslupadu.Com - Bawaslu khawatir Pemilu 2014 kembali diwarnai oleh politik uang, termasuk di TPS pada hari H pencoblosan. Kecemasan ini kian menjadi ketika menemukan sebuah kampung yang masyarakatnya menerima politik uang dengan amat terbuka saat Pilkada berlangsung. Ketua Bawaslu, Muhammad memaparkan bahwa di sebuah kampung ditemukan spanduk dengan tulisan besar ‘Masyarakat di desa ini siap menerima serangan fajar’. "Ini merusak karakter Pemilu kita. Padahal Pemilu di Indonesia seharusnya berasas jujur dan adil," ujar Muhammad.

 

Pihaknya juga menyesalkan fenomena masyarakat golput yang menjadikan Pemilu sebagai momentum untuk mencari uang dari partai-partai politik. Mereka dengan sengaja mengejar tim sukses Caleg atau Parpol yang sedang membagikan uang kepada warga. Mencegah politik uang adalah pekerjaan rumah bersama. Ini tugas yang sangat berat dan bukan hanya tugas KPU-Bawaslu.

Hasil survei 17 - 30 Desember 2013 terhadap 1.890 responden di seluruh provinsi di Indonesia, yang dilakukan International Foundation for Electoral Systems (IFES) asal Washington DC, Amerika Serikat, bekerjasama dengan LSI yang dilansir hari ini di Jakarta, menguatkan kekhawatiran Bawaslu. Dalam survei tersebut ditemukan indikasi politik uang. Direktur Applied Research IFES, Rakesh Sharma mengatakan 11 % responden mengatakan ada praktik jual-beli suara. Apa lagi mendekati pemilu akan makin banyak masyarakat yang melihat praktik politik uang. "Kami pun kecewa dengan perilaku pemilih Indonesia. Ketika responden diberi pertanyaan apakah mereka akan melaporkan pelanggaran politik uang itu, sebanyak 57% responden mengaku tidak akan melaporkannya karena transaksi politik ini dianggap wajar".

Senada dengan itu, Direktur Riset LSI Hendro Prasetyo menyatakan mayoritas responden memilih tak melaporkan pelanggaran pemilu karena takut diintimidasi karena mereka pikir kalau melapor nanti akan jadi masalah. "Jadi ya, ngapain mereka bikin masalah. Kami meminta KPU dan Bawaslu menyiapkan pengamanan dan perlindungan bagi masyarakat yang mengadukan pelanggaran pemilu. Saya yakin jika masyarakat merasa aman, maka mereka akan melaporkan banyak pelanggaran pemilu, terutama soal politik uang".

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu