Banjarmasin, Bawaslu– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melaksanakan Rapat Koordinasi Stakeholder Pengawasan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI di Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (17/6). Rakorini bertujuan untuk melakukan koordinasi pengawasan antar pemangku kepentingan dalammemastikan pelaksanaan pengawasan tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Sehingga diharapkan dapat menghasilkan kualitas Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2014 yang bersih, berintegritas dan damai,” demikian dikatakan Kepala Biro Hukum, Humas dan Pengawasan Internal Bawaslu, Jajang Abdullah saat menyampaikan laporan panitia pada Rapat Koordinasi Stakeholders Pengawasan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 untuk mencapai Pemilu yang bersih, berintegritas dan damai di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (17/6).
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Bawaslu, Muhammad dan dihadiri Wakil Ketua PPATK, Agus Santoso, Kepala Kesbangpol Provinsi Kalimantan Selatan, Hermansyah Manaf yang mewakili Gubernur Kalimantan Selatan, Pengamat Politik Zainal ArifinMochtar, Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan, Mahyuni, dan Pimpinan Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan.
“Rakor ini juga bertujuan untuk meminta komitmen seluruh pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RIterhadap penyelenggaraan Pemilu Presiden yang bersih, berintegritasdan damai sekaligus mewujudkan pengawasan dalam seluruh tahapan Pemilu Tahun 2014 sebagaimana amanat Peraturan Perundangan” tambahJajang.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka bentuk acara Rakor adalah Pemaparan Materi oleh narasumber dari Stakeholders Pengawasan Pemilu Presiden dan Wakil PresidenRI, antara lain dari KPU, Bawaslu, DKPP, KPK, PPATK, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Pengamat dari Kaum Intelektual, FKUB serta Tim Pemenangan dari kedua Kandidat Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI, dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi kelompok yang akan membahas tentang potensi dan titik rawan Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI yang nantinya akan menjadi rekomendasi dari Rakor stakeholders ini.
Peserta yang diundang dalam Rakor Stakeholder berasal dari Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten/Kota, KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota, Tim Pemenangan Pasangan CalonPresiden dan Wakil Presiden, Perguruan Tinggi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Media Massa serta Organisasi Masyarakat Sipil lainnya. Total undangan peserta untuk stakeholders berjumlah 150 orang.
Penulis : Christina Kartikawati
Editor : Falcao Silaban
 |
 |
Webmail
