Awaslupadu.com. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar Pelatihan Pengawasan Pemilu bagi Media Massa dan Ormas di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Bawaslu RI, Muhammad, Sabtu (26/10/2013).
Hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut, Ketua Bawaslu Kalimantan Selatan (Kalsel), Mahyuni, Anggota Bawaslu Kalsel, Azhari Dani, Erna Kasypiah, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga, Hengky Pramono, Kabag Umum, Dirja Abdul Kadir, para Kasubbag di Sekretariat Jenderal Bawaslu, Kepala SekretarIat Bawaslu Kalsel.
“Pelatihan Pengawasan Pemilu bagi Media Massa dan Ormas ini merupakan bagian dari program Bawaslu RI, untuk melakukan koordinasi hubungan antar kelembagaan dalam rangka pengawasan proses Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2014 mendatang,” kata Kabag Humas dan Antar Lembaga, Hengky Pramono saat menyampaikan laporan panitia.
Selanjutnya Hengky menjelaskan bahwa Pelatihan pengawasan Pemilu bagi media massa dan ormas, dilaksanakan dalam bentuk pemaparan materi dari narasumber berkompeten dibidangnya yang dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi. Narasumber berasal dari Bawaslu RI, Bawaslu Kalsel, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR), Komite Independent Pemantau Pemilu (KIPP), Indonesia Parliamentary Center (IPC).
“Media massa dan ormas juga diberikan materi teknis untuk menindaklanjuti pelanggaran dalam seluruh tahapan Pemilu legislatif tahun 2014," jelas Kepala Biro Hukum, Humas dan Pengawasan Internal.
Pelatihan Pengawasan Pemilu bagi media massa dan ormas yang dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 26 Oktober sampai dengan 28 Oktober 2013 di Hotel Royal Jelita, Banjarmasin, diikuti sekitar 60 peserta yang berasal dari perwakilan ormas dan perwakilan media massa.
“Kami mengharapkan terjadi komunikasi dan diskusi yang intensif antara Bawaslu dan teman-teman media massa, dan organisasi masyarakat dalam rangka menyamakan persepsi tentang Pengawasan Pemilu,” harapnya. [CK]