Bawaslu Ajak Pemilih Pemula Kawal Pilkada 2015 di Wakatobi

Wakatobi, Badan Pengawas Pemilu -- Bawaslu Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara menggelar acara Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 di Wakatobi, Sabtu (7/11). Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Bawaslu mengajak pemilih pemula yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa ikut serta mengawal dan mengawasi pelaksanaan pilkada di Wakatobi.

 

"Anda semua sebagai putera-puteri daerah merupakan orang-orang yang akan mengembangkan Wakatobi. Nanti pemilihan kepala daerah akan dilangsungkan, di situ peran anda untuk memastikan pemilihan berlangsung lancar untuk kemajuan daerah Wakatobi," kata Pimpinan Bawaslu RI Nasrullah saat menyampaikan sambutannya di Aula Kantor Bupati Wakatobi.

 

Menurut Nasrullah, pemilihan bupati Wakatobi 2015 diperkirakan akan berlangsung panas. Lantaran hanya diikuti dua pasangan calon saja.

 

Kabupaten Wakatobi, lanjut Nasrullah merupakan daerah dengan potensi wisata yang tengah berkembang dan sangat diperhitungkan di dunia internasional. Artinya, pemimpin terpilih di Wakatobi nanti memiliki tugas dan beban untuk memajukan daerah Wakatobi dengan segala potensi yang dimilikinya. Oleh karena itu, lanjut Nasrullah, penyelenggaraan pemilihan bupati di Wakatobi harus diawasi dan dikawal berlangsung dengan lancar, aman, bersih dan adil.

 

Untuk memastikan pilkada berjalan lancar, banyak yang bisa dilakukan pemilih pemula. Selain berpartisipasi aktif menggunakan hak suara, pemilih pemula dikatakan Nasrullah bisa turut mengawasi dan mencegah terjadi pelanggaran dalam pilkada.

 

Hal-hal yang bisa dilakukan oleh pemilih pemula antara lain, sama-sama mengawasi agar pemilihan bebas dari praktik politik uang. Pemilih pemula juga bisa berperan dalam memastikan tidak ada penyalahgunaan anggaran dan fasilitas pemerintah daerah oleh pasangan calon tertentu.

 

"Pemilih pemula bisa memantau, ada enggak mobilisasi yang dilakukan pemda atau dinas untuk memilih calon tertentu. Atau mengawasi bila ada intimidasi untuk memilih pasangan tertentu," ujarnya.

 

Selain itu, tambah Nasrullah, pemilih pemula juga bisa berperan aktif dalam menyosialisasikan pemilihan yang akan diselenggarakan pada 9 Desember mendatang. Pemilih pemula bisa memastikan diri dan keluarganya sudah terdaftar dalam daftar pemilih.

 

"Kalau bisa, anda jadikan Wakatobi sebagai pilot project pilkada yang bersih dan berintegritas. Tidak ada politik uang, tidak ada ASN (aparatur sipil negara) yang nakal," ungkapnya.

 

Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi 2015 juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wakatobi. Hadir juga pimpinan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara dan Panwascam di Kabupaten Wakatobi.