Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Sebagai lembaga yang terbuka untuk pihak manapun dalam berkonsultasi terkait kepemiluan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu RI) menerima kunjungan dari Komite Nasional Jaringan Politisi dan Pemimpin Bersih (KN-JP2B). Kunjungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tersebut diterima oleh Kepala Bagian Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu, Johnly Pedro Merentek, didampingi Kepala Subbagian Humas Nurmalawati Pulubuhu dan Kepala Subbagian Dokumentasi dan Publikasi Fara Dilla, di Ruang Rapat Lantai 2, Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (3/5).
Abdussani selaku Ketua KN-JP2B menyampaikan maksud kunjungan ini sebagai bentuk silaturahmi dan ingin bertukar pikiran dengan Bawaslu terkait kepemiluan beserta pengawasan Pemilunya sehingga menghasilkan pemimpin yang bersih. Dalam kesempatan ini dia juga berharap ada pihak yang bisa menggagas sebuah kegiatan seminar tentang politisi bersih.
Selain itu, kata Abdussani, KN-JP2B juga ingin mendorong dan ikut serta mengawasi Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres serta Pileg 2019. Kita dorong Bawaslu supaya sukses melakukan pengawasan pada Pilkada dan Pemilu kedepan, serta menghasilkan pemimpin yang bersih.
Sementara Fahriansyah salah satu Anggota KN-JP2B menyampaikan terkait persoalan politik uang yang kerap terjadi pada pelaksanaan Pemilu atau Pilkada. Menurut dia yang menjadi persoalan saat ini adalah tidak banyak yang ingin menjadi saksi pada pelanggaran politik uang karena dianggap tidak ada perlindungan hukum. Ia pun meminta Bawaslu untuk memperhatikan dan memberikan perlindungan keberadaan para saksi.
Menurutnya politik uang ini kerap terjadi di setiap Pemilu atau Pilkada. Dalam rangka mencegah terjadinya politik uang tersebut, Fahri memandang perlu melibatkan tokoh agama, adat, atau budaya.
Kepala Bagian Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu, Johnly Pedro Merentek menanggapi maksud dan tujuan yang disampaikan oleh rombongan KN-JP2B. Dia mengatakan atas nama lembaga Pengawas Pemilu merasa bangga jika terdapat kelompok masyarakat atau SLM yang peduli terhadap perbaikan pemilu kedepan.
Bawaslu, kata Johnly, sangat bersyukur jika kedepan partisipasi masyarakat terus meningkat. Ia juga berharap dengan dilakukannya pertemuan-pertemuan dengan kelompok LSM dapat membantu kerja-kerja Bawaslu dalam melakukan tugas pengawasan pemilu.
“Terima kasih kepada bapak-bapak yang mengatasnamakan masyarakat ini menyempatkan waktunya untuk saling bertukar pikiran untuk perbaikan pemilu kedepan,” ungkap Johnly.
Penulis: Irwan
Editor: Haryo
 |
 |
Webmail
