Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Para artis musisi dan sineas ibukota yang tergabung dalam “Suara Masyarakat Indonesia untuk Pilpres Jujur” mengadakan konferensi pers di Media Center Bawaslu RI (8/7). Hadir dalam acara tersebut anggota Bawaslu RI, Nasrullah dan sejumlah artis seperti Ratna Sarumpaet, Hanung Bramantyo, Olga Lydia, Abdee Negara, Indra Bekti dan beberapa artis lainnya. Mereka datang ingin menyampaikan keprihatinannya atas pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden pada 9 Juli besok.
Keprihatinan mereka didasari oleh adanya indikasi kuat bahwa pelaksanaan Pilpres ini tidak mengakomodir keinginan seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya serta terancamnya pelaksanaan yang aman, bebas dari intimidasi, mandiri, bersih dan jurdil.
Dalam kesempatan ini Nasrullah menyampaikan bahwa agar penyelengara pemilu, tanpa kecuali baik KPU dan Bawaslu beserta jajarannya hingga tingkat bawah sudah saatnya harus mampu membuktikan nilai-nilai profesionalitas, netralitas serta integritas agar bisa mengambil pelajaran dari pemilu legislatif yang lalu supaya Pilpres bisa berjalan damai, aman serta nyaman.
Mereka berharap Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu dapat berperan secara aktif dalam mengawasi seluruh proses suksesi kepemimpinan nasional melalui Pilpres ini serta memberikan jaminan, kepastian, keamanan dan keadilan bagi warga Negara Indonesia. Selain itu, mereka juga menuntut kepada penyelenggara Pemilu agar tidak ada keberpihakan dan atau netralitas tanpa terkecuali, termasuk memastikan tidak adanya hambatan dalam hal teknis pelaksanaan yang dapat menghambat terlaksananya Pilpres sesuai yang digariskan Undang-undang.
Selain kepada Bawaslu, tuntutan tersebut juga ditujukan kepada Presiden RI dan Komisi Pemilihan Umum.
Penulis: Humas