“Hal ini menjadi penting karena masih banyak praktik money politics, jual beli suara, sampai penyelenggara mengakomodir praktik kecurangan tersebut. Pengawas Pemilu merupakan menjadi faktor penting untuk yang harus diselesaikan, demi lahirnya calon pemimpin yang berintegritas kedepan,” ujarnya pada saat diskusi KJPP di Gedung Bawaslu RI, Jumat (9/6).
Menurut Toto, pengawasan di tingkat bawah yang belum optimalmerupakan salah satu kendala yang harus diperbaiki. Ia menyakini banyaknya kasus pelanggaran di daerah yang terjadi masih perlu adanya perbaikan kualitas penyelenggara Pemilu kedepan.
“Salah satu pemicu terhambatnya proses dalam Rekapitulasi penghitungan Nasional adalah kurang maksimalnya pengawasanyang dilakukan oleh penyelenggara sehinggaberdampak tingkatan nasional. Ini perlu adanya evaluasi,” ujarnya
Lanjut Toto, penyelenggara Pemilu di tingkat bawah yang memiliki masalah dan berkontribusi atas terkendalanya rekapitulasi nasional juga harus dievaluasi dan diperbaiki. Jangan sampai kinerja mereka yang buruk tetap dipertahankan dan menjadi masalah baru pada Pemilu Presiden mendatang.
"Penyelenggara tidak bisa pangku tangan akan masalah tersebut, ini menjadi catatan bersama terutama penyelenggara ditingkat bawah," pungkasnya
Selain itu, toto menilai fungsi pengawasan yang dilakukan dari para penyelenggara dalam menseleksipara calon anggota dewan berperanpenting dalam menentukan kualitas kepemimpinan kedepan. Menurutnya lembaga pengawas,khususnya Bawaslu adalah lembaga filterisasi dari lahirnya para pemimpin yang beritegritas.
Penulis : Hendru Wijaya
Editor : Falcao Silaban