• English
  • Bahasa Indonesia

Pentingnya Protokol Sebagai Dukungan bagi Pimpinan

Bali, Badan Pengawas Pemilu - Bawaslu RI bersama Bawaslu Provinsi kembali melanjutkan Bimtek Keprotokolan. Protokol bertujuan untuk melaksanaan suatu kegiatan dan pada hal-hal yang mengatur setiap individu yang terlibat dalam pelaksanaan suatu kegiatan.  Suatu kegiatan apapun pada dasarnya merupakan pelaksanaan dari hasil kerja tahapan-tahapan sebelumnya. Tahapan-tahapan tersebut diperlukan untuk menunjang suksesnya suatu acara.

Setelah mendapatkan serangkaian pelatihan mengenai keprotokolan dari praktisi keprotokolan dan personality yang merupakan Asisten Staf Khusus Presiden RI, Sandra Erawanto,  dan juga nara sumber lain dari Kepolisian yaitu AKP Anhar, diharapkan para peserta bimtek akan memiliki pemahaman tentang bagaimana menjadi seorang protokoler yang profesional, mampu mengelola dan mengatur tempat, tata penghormatan, tata upacara, memiliki kepribadian yang menarik dan meyakinkan dalam berbagai acara.

Pelatihan yang diberikan antara lain, melatih otak kanan dan otak kiri, cara bertutur kata yang baik, cara bersalaman, cara berjalan, cara duduk dan bagaimana berpenampilan yang baik dan menarik. Dalam kesempatan ini hadir Ketua Bawaslu RI Muhammad beserta Pimpinan Bawaslu RI Nasrullah dan Endang Wihdatiningtyas. Nasrullah menyampaikan agar ilmu yang didapatkan dari pelatihan keprotokolan ini bisa juga diberikan kepada jajaran staf Bawaslu Provinsi hingga ke Panwas Kabupaten/Kota.

”Aktualisasi diri dan bisa memahami orang lain memang tidak mudah namun diharapkan dengan pelatihan ini setidaknya para peserta mendapatkan pemahaman bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik untuk dirinya sendiri dan untuk orang lain,” ujarnya.

Dalam bimtek Keprotokolan ini diajakarkan bagaimana menyikapi kelebihan dan kekurangan masing-masing individu, sehingga bisa memahami tugas dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada Pimpinan. ”Ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini akan menjadi tidak bermanfaat manakala kita tidak membaginya kepada yang lain,” tegas Nasrullah.

Dalam kesempatan yang sama Pimpinan Bawaslu RI Endang Wihdatingtyas juga menambahkan agar ilmu yang didapat juga dibagikan kepada teman-teman di Bawaslu Provinsi lain yang belum bisa hadir dalam pelatihan keprotokoleran ini. Karena ilmu tidak akan habis jika dibagi.

Pentingnya memahami karakter seseorang merupakan suatu hal yang penting, karena hal tersebut mempengaruhi bagaimana cara untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan Pimpinan, karena setiap manusia memiliki sifat dan karakter berbeda-beda. Dengan mengetahui karakter dari Pimpinan, maka akan lebih mudah menyesuaikan cara untuk berkomunikasi dan berinteraksi sehingga Pimpinan akan menjadi nyaman dalam menjalankan setiap tugasnya.

Ketua Bawaslu RI Muhammad menyampaikan bahwa mengetahui dan memahami bahasa tubuh seorang Pimpinan memang bukan sesuatu hal yang mudah. Namun dengan adanya bimtek ini diharapkan para peserta bisa membangun hubungan yang baik dengan Pimpinan, yang mana seorang protokoler memiliki pengawalan yang melekat dengan seorang Pimpinan. 

”Melatih diri untuk lebih percaya diri, mampu membaca situasi, mengetahui seluk beluk sebuah gedung atau tempat, berpenampilan menarik dan bersahaja dan mau terus belajar. Seorang Pemimpin pasti akan bekerja secara nyaman jika di sekelilingnya ada orang-orang yang mencintai pekerjaannya, sehingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal dan profesional,” tambahnya.

 

Penulis                      : Wisnu Broto

Editor                         : Falcao Silaban 

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu